Rabu, 24 Agustus 2016

Faktor Penyebab Lulusan SLTA dan Sederajat Tidak Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Desa Lalohao Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe)



ABSTRAK
Muhamad Syahril (A1A1 09 105). Faktor Penyebab Lulusan SLTA dan Sederajat Tidak Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Desa Lalohao Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe). Di bawah bimbingan H. Muh. Syafa Abdullah selaku Pembimbing I dan Muh. Ilham selaku Pembimbing II.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Faktor Apakah Penyebab Lulusan SLTA/Sederajat di Desa Lalohao tidak melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab lulusan SLTA/Sederajat di Desa Lalohao tidak melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran secara rinci berdasarkan fakta dan data yang ada di lapangan tentang Faktor Penyebab Lulusan SLTA/Sederajat di Desa Lalohao tidak melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan di perguruan tinggi merupakan sesuatu yang penting dan formal. Akan tetapi, dengan melihat kondisi saat ini banyak orang yang menginginkan hal tersebut tetapi tidak didukung dengan berbagai faktor terutama dalam hal biaya.  Selain itu, minat para pelajar saat ini sangatlah minim. Minat belajar tersebut menurun karena kurangnya harapan dari dalam diri mereka untuk menjadi lebih maju dan tidak adanya kemauan untuk mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang layak serta kurangnya dukungan dari orang tua. Mereka selalu berpikir bahwa hanya sedikitnya pilihan untuk menentukan perguruan tinggi yang sesuai dengan keinginannya. Para pelajar tersebut juga beranggapan bahwa akan masih banyaknya pengangguran walaupun telah menjalani pendidikan di perguruan tinggi. Itulah sebabnya, banyak lulusan SLTA yang tidak melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan lebih memilih untuk langsung bekerja walaupun hanya dengan gaji yang sedikit demi membantu perekonomian keluarganya.  Padahal pelajar yang telah tamat dari SMK, telah banyak yang memiliki skill atau keterampilan untuk menjadi tenaga kerja, Namun hal tersebut belum sepenuhnya mencukupi jika dibandingkan dengan mengukuti pendidikan tinggi atau kuliah.

Kata Kunci: Lulusan SLTA/Sederajat, Tidak Melanjutkan Studi dan Perguruan Tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar